Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts

Senin, 23 Juni 2014

Bagaimana cara pencegahan kanker paru-paru ini?

Bagaimana cara pencegahan kanker paru-paru ini? Bagi orang yang tidak menderita kanker paru-paru, mencegah adalah lebih baik. Dengan menghindari penyebab kanker paru-paru, berarti kita melakukan tindakan pencegahan. Karena kita tahu bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati. Jadi, artikel ini benar-benar sangat penting bagi anda yang benar-benar ingin terhindar dari kanker ini.
Berikut ini adalah cara-cara menghindari kanker paru-paru.

1.Menghindari kebiasaan merokok
Sudah jelas sekali bahwa merokok itu tidak baik untuk kesehatan. Seperti yang tertera pada bungkus rokok, merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, termasuk kanker paru-paru. Bukan hanya berbahaya untuk diri sendiri, kebiasaan merokok juga berdampak buruk bagi orang-orang di sekitar perokok yang juga ikut menghirup asap rokok. Meski bukan perokok aktif, tetapi perokok pasif, tetap saja berisiko terkena kanker paru-paru. Jadi, cobalah untuk menghindari merokok.

2.Menghindari asap rokok

Selain menghindari kebiasaan merokok, kita juga harus menghindari asap rokok. Seperti yang telah dijelaskan pada poin 1 bahwa perokok pasif juga mempunyai risiko terkena kanker paru-paru. Agar tehindari dari asap rokok di tempat-tempat umum, penggunaan masker bisa dijadikan sebagai pilihan atau paling  tidak hindarilah sebisa mungkin tempat-tempat umum yang terdapat banyak perokok disana.

3.Menghindari paparan zat kimia berbahaya
Pencegahan berikutnya adalah dengan cara menghindari paparan zat kimia berbahaya, termasuk zat radioaktif. Zat kimia berbahaya merupakan salah satu penyebab timbulnya kanker paru-paru.

4.Menghindari konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol juga sangat berbahaya. Selain kebiasaan merokok, kebiasaan mengonsumsi alkohol juga bisa bisa memicu munculnya kanker paru-paru. Bukan hanya kanker paru-paru saja, kebiasaan mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan kanker tenggorokan. Oleh karena itu, hindari kebiasaan mengonsumsi alkohol. Tidak hanya kanker paru-paru yang bisa anda hindari dari alkohol ini, tetapi juga kanker lainnya seperti kanker payudara, kanker otak, dan lain-lain.

5.Mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran
Jalani pola hidup sehat dengan cara mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang memiliki kandungan zat antioksidan dapat berguna untuk mencegah kanker paru-paru. Zat antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas yang kerap kali dikaitkan dengan kanker.

6.Olahraga
Kegiatan olahraga juga bisa mencegah kanker. Aktif bergerak bisa menjauhkan diri dari penyakit berbahaya, termasuk kanker. Tidak hanya penyakit kanker kulit yang bisa anda cegah termasuk juga kanker lainnya, seperti kanker serviks, kanker ovarium dan lainnya.

7.Konsumsi herbal pencegah kanker
Untuk menghindari kanker paru-paru ini, anda juga bisa mengkonsumsi obat herbal kanker yang bisa mencegah kanker paru-paru. Artikel yang membahas secara lengkap bisa anda baca pada artikel sebelumnya yaitu pencegahan kanker

Demikian artikel cara mencegah kanker paru-paru ini, semoga saja bisa menjawab segala bentuk keingintahuan anda tentang cara pencegahan kanker ini. Dan Semoga bermanfaat untuk anda.

sumber : herbalkankerterbaik.blogspot.com

Jumat, 20 Juni 2014

Pengobatan TBC

Dalam memberikan pengobatan TBC paru ini memang dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan serta kedisiplinan pasien dalam meminum obat. Karena lama pengobatan dan perawatan Tuberkulosis ini adalah selama 6 bulan. Yang dimaksud dengan pengertian penyakit TBC adalah merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mikrobakterium Tuberkulosa, bakteri ini menyerang siapa saja pria maupun wanita tanpa memandang usia. Dan biasanya penyakit TBC sering menyerang pada usia rata-rata 15-35 tahun, boleh dibilang usia masih produktif.

Obat TBC yang digunakan dalam memberikan terapi dan perawatan TBC paru yang dilakukan oleh tim dokter dan medis adalah sebagai berikut :

  • Obat primer tuberkulosis yang terdiri dari INH (isoniazid), Rifampisin, Etambutol, Streptomisin, Pirazinamid.
  • Obat sekunder tuberkulosis yang terdiri dari Exionamid, Paraaminosalisilat, Sikloserin, Amikasin, Kapreomisin dan Kanamisin.

Pengobatan TBC

Dalam dunia kedokteran kita juga mengenal akan prinsip pengobatan tuberkulosis berdasarkan Pedoman Nasional Penanggulangan TB yang dikenal dengan istilah OAT (obat antituberkulosis) yang mengatakan bahwasannya OAT untuk para penderita TB paru ini harus diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa jenis obat, dalam jumlah cukup dan dosis tepat sesuai dengan kategori pengobatan. Jangan gunakan OAT tunggal (monoterapi). Pemakaian OAT dengan Kombinasi Dosis Tetap (OAT-KDT) lebih menguntungkan dan sangat dianjurkan. Selain medis pengobatan herbal penyakit TBC juga banyak mengalami perkembangan pula.

Jenis pengobatan TBC pada orang dewasa terdiri dari 3 kategori. Kategori dalam pemberian obat untuk pengobatan perawatan TB Paru adalah :
  1. Kategori 1 : 2HRZE/4H3R3. Dalam kategori jenis pertama ini penderita selama 2 bulan minum obat INH, rifampisin, pirazinamid, dan etambutol setiap hari (tahap intensif), dan 4 bulan selanjutnya minum obat INH dan rifampisin tiga kali dalam seminggu (tahap lanjutan). Pemberian obat TBC ini diberikan kepada pasien baru TBC paru dengan hasil BTA positif, penderita TBC ekstra paru (TBC di luar paru-paru) yang berat.
  2. Kategori 2 : HRZE/5H3R3E3. PengobatanDiberikan kepada penderita yang kambuh. Pasien yng mengalami gagal terapi dan juga kepada penderita dengan pengobatan setelah lalai minum obat.
  3. Kategori 3 : 2HRZ/4H3R3. Pengobatan Tuberkulosis kategori ketiga ini diberikan kepada penderita BTA (+) dan rontgen paru mendukung aktif.
Sedangkan pada anak akan berbeda dalam dosis dan waktu pemberian obat ini. Pengobatan TBC pada anak ini memakan waktu berkisar antara 6 - 9 bulan. Berbeda denga jenis obat herbal TBC juga. Yaitu dengan jenis obat TBC paru dari medis yang terdiri dari :
  1. 2HR/7H2R2 : INH + Rifampisin setiap hari selama 2 bulan pertama, kemudian INH + Rifampisin setiap hari atau 2 kali seminggu selama 7 bulan (ditambahkan Etambutol bila diduga ada resistensi terhadap INH).
  2. 2HRZ/4H2R2 : INH + Rifampisin + Pirazinamid : setiap hari selama 2 bulan pertama, kemudian INH + Rifampisin setiap hari atau 2 kali seminggu selama 4 bulan (ditambahkan Etambutol bila diduga ada resistensi terhadap INH).
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengobatan TBC dan juga perawatan penyakit TBC yaitu :
  1. Minum obat dengan teratur dan benar sesuai dengan anjuran dokter selama 6 bulan berturut-turut tanpa terputus. Jenis, jumlah, dan dosis obat yang cukup serta teratur dalam menjalankan proses pengobatan. Bila minum obat tidak teratur maka dapat berakibat kuman TBC tidak mati, tumbuh resistensi obat, kuman menjadi kebal sehingga penyakit TBC akan semakin sulit untuk disembuhkan.
  2. Makan makanan yang baik dengan gizi yang seimbang disertai pola makan yang sehat dan juga pola hidup sehat.
  3. Berhenti merokok, hindari minum minuman beralkohol dan obat bius narkoba.
  4. Seluruh anggota keluarga berperan aktif dalam mengawasi penderita untuk meminum obat TBC yang dikonsumsinya secara teratur dan benar.
  5. Dianjurkan meminum obat dalam keadaan perut kosong (pagi)
  6. Istirahat tidur yang baik dan yang cukup.

Selain dari cara medis di atas, ada juga beberapa cara pengobatan herbal TBC pula. Karena memang masa sekarang ini pengobatan herbal semakin berkembang dengan pesat. Demikian tadi beberapa tips sehat penderita TBC dalam melakukan pengobatan penyakit TBC yang sedang dijalaninya serta beberapa hal yang berhubungan dengan perawatan pasien TBC.

Minggu, 19 Mei 2013

Tips obat tradisional untuk penyakit tbc


Ace maxs mantaf
Kulit manggis yang terkandung dalam Obat tradisional TBC “ace maxs” memiliki kandungan senyawa antioksidan yang sangat tinggi, yakni xanthone. Selain itu kemampuan lain dari zat xanthone adalah mematikan bakteri, karena zat xanthone ini memiliki sifat antibakterial, antivirus dan antijamur. Beberapa peneliti tentang manfaat xanthone memperlihatkan bahwa xanthone bersifat antimikroba terhadap MRSA (methicilin resistant staphylococcus aureus), yaitu bakteri yang kebal terhadap obat antibiotik yang dapat menyebabkan infeksi parah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh suksamran pada tahun 2003, kandungan @-MANGOSTIN, ? -B MANGOSTIN dan garcinone pada manggis mampu menghambat pertumbuhan bakteri mycobacterium tuberculosis yang dikenal sebagai penyebab penyakit paru-paru atau tuberkolosis (TBC).
Daun sirsak yang juga menjadi bahan utama dari Obat tradisional TBC “ace maxs” pun tak kalah khasiat serta kandungan gizinya. Di dalam daun sirsak terdapat kandungan Fruktosa, Lemak, Protein, Kalsium, Fosfor, Besi, Vitamin A, dan Vitamin B, yang tentunya bisa membantu menyembuhkan penyakit TBC. Selain itu, sifat selektif yang dimiliki oleh acetogenins pun membuat Obat tradisional TBC ace maxs aman dikonsumsi dan tidak memiliki efek samping apapun. Karena acetogenins hanya akan memberantas sel-sel jahat yang merugikan tubuh, sedangkan sel-sel yang masih bermanfaat bagi tubuh akan tetap dipertahankan.

Sabtu, 06 April 2013

Cara mencegah TBC

Apakah Anda melihat penyakit TBC? Jika Anda belum mengetahuniya Anda menemukan informasi dalam situs ini

Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin


 Bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat bergerak melalui cairan dari tubuh dan bergerak melalui udara. Memiliki menutup mulut dan hidung saat bersin untuk mencegah perpindahan bakteri ketika Anda berada di dekat pasien TB. Ini terutama di sekitar mulut dan hidung, untuk mencegah penyebaran TB

Perhatikan aliran darah ke kamar Anda


Hindari udara dingin untuk penyakit TBC Anda


 Berhenti merokok

    
Merokok adalah kebiasaan buruk yang membawa banyak penyakit, termasuk saluran pernapasan. Berhenti merokok untuk mencegah berbagai penyakit seperti asma dan TBC peraafasan. Berhenti merokok sebelum Anda menolak rokok.


 Hentikan kebiasaan meludah

Bagi Anda yang suka meludah, lihat ini serta meludahpun bersin dan batuk dapat menyebarkan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis. Oleh karena itu, cobalah untuk meludah ke ruang didesinfeksi


Pengeringan bantal dan kasur, terutama di pagi hari


Dapat pergi bantal kering dan kasur berbagai bakteri, yang ada di dalam dirinya, termasuk Mycobacterium tuberculosis. Oleh karena itu, bantalan kasur dan pengeringan untuk mencegah berbagai penyakit. Lakukan ruitn.


Hindari kontak dengan penderita TB aktif


Peralatan bersih adalah kemungkinan kontak dengan pasien TBSerta kontak langsung, peralatan yang digunakan pasien TB mungkin meninggalkan menyebabkan tuberkulosis bakteri. Oleh karena itu, bersihkan dengan disinfektan atau perangkat yang dapat digunakan oleh kontak dengan TB sampai Anda ingat


Vaksinasi BCG untuk bayi 3-14 bulan 

Konsumsi makanan yang kaya karbohidrat dan protein
Mudah-mudahan yang bisa dibagi akan berguna bagi Anda, silahkan baca artikel berikutnya, Selamat membaca
1 Gejala pneumonia pada anak
2 Langkah Sederhana untuk Mencegah Tuberkulosis
Ketiga Bagaimana mencegah dan mengobati tuberkulosis
4 Gejala paru-paru basah
5 Cara pencegahan tuberkulosis
Informasi di situs ini tentang penyakit paru-paru, mencari dan menggali untuk kesehatan keluarga Anda, dapat berguna

Sabtu, 09 Maret 2013

Penyakit paruparu yang harus diwaspadai

Berikut beberapa penyakit pada paru-paru yang perlu Anda ketahui, diharapkan dengan mengetahui jenis-jenisnya, akan timbul keinginan untuk menjaga kesehatan tubuh, diantara penyakit pada paru-paru ialah:

1.      Pneumonia
Penyakit pada paru-paru yang disebut pneumonia adalah penyakit yang disebabkan terjadinya peradangan dari gelembung udara mikroskopik paru-paru yaitu alveolus dan saluran udara terkecil yaitu bronkiolus. Penyakit pneumonia ini sering disebut juga dengan penyakit radang paru-paru

2.      Penyakit Legionnarie
Legionnaries adalah penyakit pada paru-paru yang disebabkan bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia. Bakteri legionella yang menyebabkan penyakit ini merupakan bakteri berbentuk batang yang ditemukan di sebagian besar sumber air. Mereka berlipat ganda sangat cepat. Mereka terdapat di sistem pipa ledeng atau di mana pun yang air bisa menggenang.

3.      Efusi pleura
Cairan berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru disebut efusi pleura. Dua lapis membran yang melapisi paru-paru atau pleura dilumasi oleh sedikit cairan yang memungkinkan paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan halus dalam dinding dada. Infeksi seperti pneumonia dan tuberkulosis, gagal jantung, dan beberapa kanker dapat menimbulkan pengumpulan cairan di antara pleura. Jumlahnya bisa mencapai tiga liter yang menekan paru-paru. Gejala penyakit efusi pleura seringkali berupa sesak napas dan nyeri dada.

4.      Penyakit Paru Akibat Kerja
Asbestosis, silikosis, dan pneumokoniosis disebabkan oleh menghirup partikel yang mengiritasi dan membuat peradangan jaringan paru-paru, mengarah ke timbulnya fibrosis. Orang yang berisiko tinggi menderita penyakit paru-paru akibat pekerjaan, adalah para pekerja yang terpapar partikel beracun selama bertahun-tahun, misalnya para pekerja tambang.

5.      Silikosis
Silikosis adalah salah satu penyakit paru akibat lingkungan kerja. Penyakit ini merupakan suatu pneumokoniosis yang disebabkan oleh inhalasi partikel-partikel kristal silika bebas. Silika adalah sejenis bahan yang banyak digunakan dalam bangunan dan perusahaan konstruksi. Silika dalam bentuk padat tidak berbahaya, tetapi bentuk butiran debu sangat tidak baik untuk paru-paru. Yang termasuk silika bebas adalah kuarsa, tridimit, dan kristobalit.

6.      Asbestosis
Asbestosis adalah penyakit pada paru-paru yang disebabkan banyaknya zat asbes yang terhirup paru-paru, sehingga menyebabkan kerusakan berat. Pada beberapa kasus asbestosis, dapat terjadi kanker paru-paru.

7.      Kanker paru-paru
Penyakit pada paru-paru lainnya yang sangat berbahaya adalah penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru ialah keberadaan tumor ganas pada paru-paru. Kanker paru-paru termasuk kanker yang paling umum di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru ditemukan setiap tahun. Penyebab paling sering pada penyakit kanker paru-paru yang ditemukan hampir 90 persen dari seluruh kasus adalah rokok. Banyaknya zat iritan yang terhirup saat bernapas memicu pertumbuhan sel abnormal di dalam paru-paru, dan rokok mengandung ribuan zat karsinogen atau zat penyebab kanker.






Gejala TBC yang harus diwaspadai

Kenali gejala-gejala TBC dibawah ini dan segera periksakan ke dokter

- Sering mengalami demam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama.
- Keringat pada malam hari
- Mudah terserang flu yang bersifat hilang timbul
- Turunnya berat badan dan kurang nafsu makan
- Batuk-batuk lebih dari 3 minggu dan kadang-kadang juga disertai dengan darah.
- Perasaan terasa lemah, lesu, dan tidak enak.

Selasa, 12 Februari 2013

Berikut adalah gejala penyakit paru-paru

Penyakit TBC Paru atau Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis, jenis bakteri berbentuk batang BTA (Basil Tahan Asam) yang ditemukan pada tahun 1882 oleh ilmuwan Robert Koch sehingga penyakit ini sering juga disebut dengan KP (Koch Pulmonum)
Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ tubuh lain seperti : kelenjar getah bening (limfadenitis TB), tulang belakang (Spondilitis TB), selaput otak (meningitis TB), perut (peritonitis TB), kulit, dan tenggorokan (laryngitis TB).
Penyakit TBC merupakan salah satu penyakit tertua yang diketahui menyerang manusia. Dapat menyerang semua usia tapi paling sering mengenai penderita usia muda antara 20-30 tahun dan ditularkan dari orang ke orang.
Di Indonesia setiap tahunnya bertambah dengan seperempat juta kasus baru TBC paru-paru dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh TBC paru-paru. Bahkan, Indonesia adalah negara ketiga terbesar dengan masalah TBC paru-paru di dunia sesudah India dan Cina.

Cara Penularan TBC 
Kuman TBC ditularkan dari penderita TBC melalui batuk, bersin dan hembusan nafas (droplet infection). Tidak menular melalui penggunaan alat-alat makan atau barang-barang penderita. Penderita yang dapat menularkan TBC adalah penderita yang masih aktif / infeksius, yaitu penderita yang belum berobat teratur. Orang-orang yang beresiko tertular biasanya orang yang dekat/sering kontak dengan penderita misalnya anggota rumah atau teman sekantor. Resiko tertular TBC pada penderita Diabetes Mellitus/kencing manis lebih tinggi.

Gejala Penyakit TBC Paru-paru
  • Batuk-batuk lebih dari 2 minggu, terutama dengan dahak banyak berwarna kuning , coklat, atau hijau (dapat disertai dengan darah).
  • Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam.
  • Nafsu makan menurun sering disertai penurunan berat badan
  • Merasa lemas, lemah  (malaise)
  • Kadang disertai sesak nafas
  • Bila sampai menimbulkan penumpukan cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.