INILAH.COM, Padang – Pada tahun 2012, sebanyak 13 ribu warga kota Padang terjangkit penyakit menular Tuberkulosis (TBC).
Menurut data Dinas Kesehatan Kota Padang, daerah yang paling tinggi terinfeksi penyakit menular TBC terdapat di Kecamatan Lubuk Begalung. Karena, kecamatan tersebut banyak terdapat pabrik-pabrik, yang sangat besar menyumbangkan polusi, dan lingkungan pada daerah tersebut sangat kotor.
Dari 20 Puskesmas yang ada, tercatat 540 penderita di Kecamatan Lubuk Begalung, di susul Kecamatan Koto Tangah sebanyak 404 penderita, dan selebihnya dari puskesmas lainnya.
Bila dibandingkan dengan data tahun 2010, penderita penyakit TBC hanya 853 jiwa, dan 2011 meningkat menjadi 946 jiwa. Maka, jumlah penderita TBC jauh meningkat.
Menurut Kepala Bidang Masalah Kesehatan Kota Padang, dr. Ferimulyani, penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar, dengan bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan lingkungan yang lembab. Hal itu diperparah oleh kondisi lingkungan yang kotor.
“Bakteri tersebut sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru, kemudian berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan menyebar melalui pembuluh darah, atau kelenjar getah bening. Biasanya penularan penyakit melalui percikan, dan perilaku merokok,” ujarnya.
Dikatakannya, bahaya dari penyakit TBC sangat tinggi, apabila sudah terjadi komplikasi, penderita akan mengeluarkan darah melalui batuknya. Sedangkan untuk pengobatannya memerlukan waktu cukup lama dan biaya yang tinggi.
“Waktu penyembuhan penyakit ini butuh waktu yang lama. Paling cepat 6 bulan. Itupun pasien harus mengkonsumsi makanan bergizi, dan vitamin. Bila sudah terjadi komplikasi, bisa-bisa penderita akan sangat susah untuk disembuhkan,” katanya.
Ia berharap, penderita batuk yang sudah lebih dari dua minggu, segera memeriksakannya ke puskesmas terdekat. Jika penderita membiarkan gejala batuk tersebut, akan menimbulkan resiko yang sangat besar. [gus]
sumber : http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1870980/13-ribu-warga-padang-terjangkit-tbc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar