dan retraksi sternocleidomastoid.
* Respiratory rates (RR) lebih dari 70 x/menit (usia 0 - 2 bulan) pada usia 2-4 bulan RR paling tinggi adalah 50x/menit
* Koordinasi antara bernafas, menghisap dan menelan terganggu sehingga makanan diberikan secara enteral
* Jika complience paru terganggu maka sedikit oksiegen yang bisa diambil yang mengakibatkan terjadinya gangguan difusi ditandai dengan penurunan PO2 sehingga manifestasi klinisnya adalah sianosis sentral
* Sianosis perifer terjadi jika ada Hb (Hemoglobin) tidak berikatan dengan oksigen yang 2gr/dl
* Makin tinggi Hb seseorang makin jelas kelihatan sianosisnya
* Dalam kondisi normal energi yang digunakan untuk bernafas adalah 2-3% total kalori
* Jika Sianosis tidak boleh diberi makan karena saraf simpatis bekerja terlalu aktif (berlebihan) sehingga GI track (saluran pencernaan) yang dimotorik oleh saraf parasimpatis tidak bekerja ditandai dengan tidak adanya bising usus. Olek karena itu beri makanan via parenteral yaitu Dextrosa and Nacl (4:1)
* Pada kondisi O2 yang rendah satu-satunya nutrisi yang sangat banyak digunakan adalah glukosa, namun hal ini meyebabkan penurunan Natrium (Na) sehingga osmolaritas menurun olek karena itu berikan Na untuk mempertahankan osmolaritas. Ion (+) yang banyak membutuhkan ion (-) sebagai penyeimbang sehingga diberikan juga Klorida (Cl)
* Respiratory rates (RR) lebih dari 70 x/menit (usia 0 - 2 bulan) pada usia 2-4 bulan RR paling tinggi adalah 50x/menit
* Koordinasi antara bernafas, menghisap dan menelan terganggu sehingga makanan diberikan secara enteral
* Jika complience paru terganggu maka sedikit oksiegen yang bisa diambil yang mengakibatkan terjadinya gangguan difusi ditandai dengan penurunan PO2 sehingga manifestasi klinisnya adalah sianosis sentral
* Sianosis perifer terjadi jika ada Hb (Hemoglobin) tidak berikatan dengan oksigen yang 2gr/dl
* Makin tinggi Hb seseorang makin jelas kelihatan sianosisnya
* Dalam kondisi normal energi yang digunakan untuk bernafas adalah 2-3% total kalori
* Jika Sianosis tidak boleh diberi makan karena saraf simpatis bekerja terlalu aktif (berlebihan) sehingga GI track (saluran pencernaan) yang dimotorik oleh saraf parasimpatis tidak bekerja ditandai dengan tidak adanya bising usus. Olek karena itu beri makanan via parenteral yaitu Dextrosa and Nacl (4:1)
* Pada kondisi O2 yang rendah satu-satunya nutrisi yang sangat banyak digunakan adalah glukosa, namun hal ini meyebabkan penurunan Natrium (Na) sehingga osmolaritas menurun olek karena itu berikan Na untuk mempertahankan osmolaritas. Ion (+) yang banyak membutuhkan ion (-) sebagai penyeimbang sehingga diberikan juga Klorida (Cl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar