Berikut saya akan memberikan langkah sederhana untuk mencegah TBC, silahkan disimak
Sebelum lanjut kita harus mengetahui apa yang dimaskud dengan penyakit TBC. Tuberculosis atau TBC
merupakan salah satu infeksi pada paru-paru yang kronik. Infeksi ini
disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang sangat berbahaya dan
mudah menular. Penyakit TBC adalah salah satu penyakit yang sangat
diperhatikan jumlah insidensinya oleh pemerintah RI dan WHO karena
tingkat kematian dan penyebaran yang tinggi di Negara berkembang.
Walaupun TBC bisa diobati menggunakan terapi kombinasi antibiotik
dalam jangka waktu tertentu, namun sebenarnya untuk mencegah penularan
dari TBC bisa dilakukan dengan hal sederhana sebagai berikut:
Menutup mulut dan hidung saat batuk
Saya pernah sampaikan artikel lainnya mengenai pentingnya menutup hidung dan mulut saat bantuk, Sebenarnya
kebiasaan menutup mulut dan hidung saat batuk merupakan suatu etika
kesopanan. Namun lebih daripada itu, menutup kebiasaan ini dapat
mencegah penularan TBC karena sebagian besar kuman TBC disebarkan
melalui droplet udara yang keluar saat batuk.
Meludah pada tempatnya
Selain menutup mulut dan hidung, meludah
disembarang tempat adalah perbuatan yang tidak sopan dan jorok. Selain
itu, meludah disembarang tempat bisa memicu penyebaran TBC karena
bakteri dalam ludah bisa berterbangan terbawa angin.
Stop Merokok
Hal yang sangat penting adalah stop merokok, karena merokok menyebabkan
penurunan kekebalan saluran pernafasan kita. Sehingga jika ada kuman
TBC yang terhirup tidak bisa di bunuh oleh kekebalan tubuh.
Membuka jendela di siang hari
Membuka
jendela di siang hari membuat cahaya matahari bisa masuk dan udara bisa
bersirkulasi, hal ini membuat kondisi ruangan tidak lembab dan gelap
karena ruangan yang gelap dan lembab membuat kuman TBC bertahan lama
hidup di udara.
Makan-makanan bergizi
Makan yang bergizi membuat tubuh kita mempunyai daya tahan yang baik untuk menangkal kuman TB yang masuk.
Pola
hidup sehat dan bersih merupakan cara terbaik untuk mencegah penularan
TBC di lingkungan kita. Ingat! Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Silahkan baca artikel selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar